Kamis, 23 Februari 2012

Tips Pintar Manajemen Waktu

Apa Anda merasa waktu 24 jam terasa begitu lama atau bahkan kurang? Sehingga, Anda tidak dapat menyelesaikan pekerjaan yang sudah Anda jadwalkan dengan baik.

Jika Anda mengiyakan hal di atas, berarti ada yang salah dengan cara Anda mengatur waktu. Namun kini Anda tak perlu lagi risau, karena ada tips pintar mengatur waktu berikut ini, yang dapat membantu mengatasi masalah Anda.

Skala Prioritas

Buatlah daftar pekerjaan Anda, urutkan dan selesaikan terlebih dulu pekerjaan mulai dari yang terpenting sampai yang kurang begitu penting. Coret daftar pekerjaan yang sudah diselesaikan, kemudian berlanjut ke pekerjaan berikutnya.

Organisir pekerjaan

Langkah ini akan memudahkan Anda dalam menyelesaikan pekerjaan. Adanya organisir atau pengaturan yang benar membuat pekerjaan Anda pun terlihat simple
.

Selain itu, usahakan untuk tidak mendominasi dan menyelesaikan pekerjaan sendirian. Dalam artian pekerjaan Anda akan lebih ringan jika dilakukan bersama dengan rekan kerja yang lain.

Ada baiknya juga, Anda menolak dengan halus penugasan pekerjaan jika itu diluar kemampuan juga ketersedian waktu Anda. Dari pada gagal nantinya, karena tidak optimal dan tidak tepat waktu.

Buang Kebiasaan Menunda Pekerjaan

Usahakan selesaikan pekerjaan dengan tepat waktu, dengan tidak menunda pekerjaan. Jika Anda selalu saja menunda, berarti Anda pun sedang menunda kesuksesan Anda.

Atur waktu istirahat

Jangan sepelekan kesehatan Anda, atur waktu sebaik mungkin. Pakai waktu istirahat Anda, dengan tidak melulu bekerja karena jika Anda lelah maka pekerjaan pun menjadi kurang efisien hasilnya

sumber: http://perempuan.com/

Tips Saat Menerima Pekerjaan

Seperti berhembus angin segar saat Anda mendapati bahwa lamaran kerja Anda diterima. Tetapi, jangan berlarut-larut dalam euforia tersebut, agar tidak menyesal di kemudian hari coba pikirkan 6 poin pertimbangan apakah Anda tepat menerima kerja di tempat tersebut?

Gaji. Tidak dipungkiri faktor finansial sangat menentukan seseorang dalam menerima sebuah pekerjaan. Semakin tinggi gaji yang ditawarkan, tentu saja makin menggiurkan, meski biasanya hal itu dibarengi dengan sederet tugas berat.
Untuk masalah gaji, ada baiknya nego dulu dan disesuaikan dengan pekerjaan yang akan diemban. Hal ini penting untuk menghindari penyesalan di kemudian hari. Setelah tercapai kesepakatan, baru tandatangani kontrak. Kesepakatan yang didapat bisa menjadi motivasi Anda untuk bekerja optimal.

Tunjangan. Tidak hanya gaji, namun juga tunjangan lainnya yang merupakan hak Anda sebagai karyawan saat bekerja di perusahaan tersebut. Tunjangan tersebut seperti asuransi kesehatan, asuransi keselamatan dalam bekerja, bonus atau rewards atas prestasi Anda yang telah berhasil melampaui target yang diberikan.

Lingkungan. Suasana kantor yang nyaman dan bersahabat adalah impian hampir semua orang. Tidak kaku dan tegang dengan sesama rekan kerja, bekerja dengan nyaman tanpa tekanan-tekanan tinggi yang justru membuat Anda stres sehingga tidak bisa berpikir leluasa. Kenyamanan dalam bekerja pastinya mendukung keberhasilan Anda dalam bekerja.

Lokasi. Mengingat waktu adalah segalanya, begitu pula jarak tempuh kantor dengan kediaman Anda idealnya ditempuh dalam waktu yang tidak lama. Hal ini demi menjaga stamina tubuh Anda agar tidak terkuras.
Bayangkan jika berangkat dan pulang harus menempuh berjam-jam untuk tiba di rumah dan sebaliknya, tentunya hal ini akan membuat tubuh Anda cepat lelah. Letak kantor yang strategis dari segala penjuru memudahkan mobilisasi Anda dalam bekerja.

Jenjang karir. Pikirkan pula masa depan Anda kelak, posisi yang dapat berkembang tentunya baik untuk karir Anda. Tidak hanya stag pada satu posisi, tanpa ada sebuah perubahan sehingga hanya rutinitas saja yang dilalui.
Jika hanya sebatas rutinitas, rasa bosan akan cepat mendera dan pentingnya lagi jenjang karir berpengaruh pada kesejahteraan Anda. Semakin tinggi posisi, gaji pun akan meningkat, ditambah fasilitas lainnya yang akan menunjang profesi Anda.

Pendukung karir. Dalam bekerja bukan hanya materi yang dikejar, melainkan karier yang berkembang sehingga akan menjadi sebuah portfolio yang pantas dibanggakan. Sebuah kepuasan batin dan memang cita-cita yang didambakan selama ini.





sumber: http://perempuan.com/

Rabu, 22 Februari 2012

Tips Menghalau Rasa Takut Gagal

Berani Mencoba
Orang sukses berhenti mencari alasan sementara orang gagal selalu mencari-cari alasan. Berhentilah mencari alasan untuk mencoba sesuatu yang menarik minat Anda. Kumpulkan keberanian Anda untuk mencobanya, yakinkan dalam hati Anda bisa melakukannya. Jika itu gagal maka Anda bisa belajar dari kegagalan itu dengan tidak mengulangi kesalahan yang sama. Dengan tidak mudah menyerah dan yakin pada kemampuan diri maka Anda pun bisa menyelesaikan pekerjaan dengan baik.

Buang rasa tidak bisa
Hapus dan buang rasa takut tidak bisa dalam kamus hidup Anda. Katakan pada diri Anda bahwa Anda mampu dan bisa, karena kata-kata yang diucapkan ternyata berpengaruh pada jiwa dan pribadi Anda ke depan. Yakinlah pasti akan ada jalan keluar pada setiap masalah, karena ada kemauan pasti ada jalan.

Buat Target dengan kinerja optimal
Adanya target dapat membantu Anda dalam menyelesaikan pekerjaan. Buat target yang realistis dengan mengukur berapa lama waktu yang dibutuhkan, apa saja yang harus dipersiapkan untuk mencapai target. Target juga bisa membuat Anda lebih kreatif dan fokus karena tujuan yang hendak dicapai sudah jelas.
Selain itu, upayakan untuk melakukan pekerjaan dengan optimal dan maksimal. Dengan ini maka Anda pun akan lebih berkembang juga produktif. Komitmen untuk menjadi unggul menghalau rasa takut gagal karena Anda menginginkan perubahan yang lebih baik.

Tidak menunda
Jika Anda tidak ingin menunda kesuksesan, maka cobalah untuk melakukannya sekarang juga. Tidak mengulur waktu lebih lama, menjadi pribadi pekerja yang aktif, berani akan tantangan dan resiko yang ada, berusaha maksimal juga percaya bahwa Anda bisa.
Jika sudah seperti ini, maka Anda pun bisa mengatakan selamat tinggal dengan rasa takut gagal yang selalu menghantui. Dan bersiaplah akan kemajuan karir yang gemilang.

hobi yg unik klik di sini

sumber: http://perempuan.com/

Sabtu, 18 Februari 2012

Tips untuk menghadapi hari pertama kerja

  1. Datanglah tepat waktu. Usahakan anda datang minimal 15 menit sebelum jam kerja sehingga Anda tidak terburu-buru dan terlambat masuk di tempat kerja yang baru pada hari pertama kerja.
  2. Mulailah pekerjaan Anda dengan energi baru. Tinggalkanlah kebiasaan kerja lama di tempat yang lama. Mulailah dengan energi yang baru, apalagi jika Anda masuk di tempat kerja yang baru dengan posisi yang cukup tinggi, maka bersikaplah aktif dan penuh antusiasme.
  3. Adaptasi dengan lingkungan baru. Setiap tempat kerja atau perusahaan selalu mempunyai kebiasaan yang berbeda-beda. Pertama kali masuk kerja di tempat baru Anda harus mengenali lingkungan baru, dan jangan merasa bodoh karena tidak tahu apa-apa, akan tetapi mulailah mempelajari hal-hal baru sehingga Anda akan lebih mudah beradaptasi.
  4. Buka mata dan waspada. Berada di tempat yang baru, itu berarti kita harus mempelajari sifat orang-orang yang ada di lingkungan sekitar tempat kerja baru Anda. hati-hatilah dengan orang yang sudah lama bekerja di tempat kerja baru Anda karena tidak jarang diantara mereka ada yang berusaha memberi Anda peringatan-peringatan yang membuat hati Anda ciut.
  5. Jagalah etika. Saat Anda berada di tempat baru serta orang-orang baru pula, maka etika adalah hal yang perlu dijaga apalagi mereka belum mengenal kepribadian Anda dengan baik justru kadang-kadang kesalahan kecil dapat dimaafkan untuk menjatuhkan Anda. Untuk itu jagalah sikap dan tutur bahasa Anda.
  6. Pilih bahasa yang tepat. Jika di tempat kerja lama Anda terbiasa berbicara dengan bahasa gaul atau tidak formal, maka tahan dulu untuk tidak berbicara kepada rekan kerja baru Anda dengan menggunakan bahasa tersebut. Tunggu sampai Anda mengenal kepribadian mereka dengan baik, dengan begitu Anda akan lebih mudah untuk menyesuaikan diri dalam pergaulan.
  7. Cari tahu dress code di tempat kerja baru. Sesuaikanlah gaya berbusana dengan keadaan setempat. Bagi Anda yang wanita, jangan dandan berlebihan dan jika tempat kerja lama Anda memperbolehkan memakai atasan tak berlengan dan rok super mini, belum tentu tepat kerja baru Anda menerima penampilan tersebut. Lihatlah lingkungan sekitar agar tidak salah tempat.
  8. Lupakan semua kenangan di kantor lama. Apapun alasan Anda keluar dari pekerjaan lama Anda, jangan pernah mendiskreditkan perusahaan ataupun atasan lama Anda. Sebenarnya, menceritakan aib perusahaan lama sama saja menguak kelemahan Anda sendiri. Janganlah membanding-bandingkan perusahaan lama dengan yang baru, karena masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan.
  9. Salah bukan berarti menghukum diri sendiri tetapi untuk pelajaran berharga. Semua orang pasti pernah berbuat salah, namun jika terjadi dihari pertama Anda kerja di tempat baru, jangan langsung menyalahkan apalagi menghukum diri sendiri. Maklumi diri Anda sendiri. memang kita sering merasa panik dan gugup jika melakukan kesalahan apalagi jika kesalahan itu terjadi dihari pertama bekerja di tempat yang baru. Yang penting berjanjilah pada diri sendiri untuk tidak mengulanginya lagi dan jadikan kesalahan itu sebagai pengalaman yang sangat berharga untuk mulai karir di tempat yang baru.
  10. Jagalah langkah Anda. Saat berinteraksi di lingkungan kerja yang baru, jangan terlalu banyak memberikan penilaian. Lakukan observasi lapangan dulu agar Anda mengenali lingkungan sekitar terlebih dahulu. Jangan sampai Anda salah memberikan penilaian terhadap lingkungan baru Anda atau rekan-rekan kerja baru. Dihari pertama kerja mungkin Anda sudah mendengar gosip-gosip yang beredar, akan tetapi jangan telan mentah-mentah kabar burung tersebut agar Anda tidak salah arah. Jangan terlalu banyak mengeluarkan suara dahulu, dengarkanlah dahulu bagaimana lingkungan Anda berkata.

Hari pertama kerja tidak pernah selamanya berakhir sesuai dengan keinginan Anda, akan tetapi hal yang perlu kita sadari adalah bahwa kita sedang mempelajari banyak hal yang belum kita ketahui di tempat kerja yang baru.

Sumber: http://id.jobsdb.com/ID/ID/Resources/JobSeekerArticle/Tips%20Hari%20Pertama%20Kerja?ID=400

Tips mudah mendapatkan pekerjaan impian

1. Jangan malu sebagai seorang pencari kerja
Beri tahu semua orang yang kamu kenal kalau kamu sedang mencari pekerjaan. Mulailah dari keluarga, lalu teman, pacar, mantan pacar, tetangga, mantan guru, mantan dosen dan apabila memungkinkan, bilang pada semua orang kalau kamu sedang mencari pekerjaan. Tak mustahil kalau orang-orang itu bisa menuntunmu pada pekerjaan yang kamu dambakan.

2. Buat resume/CV sekreatif dan sebagus mungkin
Satu hal yang pasti, jangan pernah berbohong ketika menulis resume. Kreatif dan bagus tak berarti harus melebih-lebihkan data tentang kemampuan yang kita miliki. Akan sangat memalukan dan tidak terhormat ketika di resume kamu menulis mahir berbicara dalam bahasa Inggris namun ketika diwawancarai dalam bahasa Inggris kamu hanya bisa menjawab yes dan no
.
3. Carilah pekerjaan setiap hari
Jangan lelah berselancar di internet dan membuka-buka halaman kertas koran untuk mencari informasi terbaru tentang lowongan pekerjaan. Semakin sering kamu mencari, semakin besar kesempatanmu untuk mendapatkan pekerjaan impian! Buatlah target dalam sehari berapa jam yang akan kamu habiskan untuk mencari informasi tentang lowongan kerja.

4. Maksimalkan sumber pemberi info lowongan kerja di sekitarmu
Begitu banyak website penyedia informasi lowongan kerja sekarang ini. Jadi, selain media konvensional seperti koran, pastikan kamu selalu membuka-buka halaman demi halaman setiap website penyedia jasa pencarian kerja. Dan untuk hasil yang lebih maksimal, cobalah menelepon perusahaan atau instansi impianmu secara langsung. Mungkin saja mereka sedang membutuhkan namun belum memasang iklan di koran atau website.

5. Selalu siap sedia untuk menghadiri job fair
Pastikan semua data penunjang seperti CV/resume, surat lamaran kerja, fotokopi identitas diri dan ijazah serta transkrip selalu ada di dalam tas. Rajinlah menambah pengetahuan dan berpakaianlah dengan rapi ketika datang karena banyak perusahaan yang biasanya langsung mengadakan wawancara ketika job fair dilangsungkan.

6. Daftarkan dirimu di website penyedia layanan informasi lowongan kerja
Kalau kamu sudah mendaftarkan diri, maka kesempatan untuk mendapatkan pekerjaan yang kamu inginkan lebih terbuka lebar. Terkadang perusahaan sendiri yang mencari kandidat yang diingini lewat website-website tertentu. Kalau data dirimu menarik perhatian mereka, tidak mustahil mereka yang akan langsung menghubungimu. Dengan mendaftarkan diri, maka kamu juga bisa mendapatkan informasi lowongan pekerjaan lewat email tanpa perlu repot mengunjungi website mereka.

7. Tetap semangat!
Orang bilang, “kegagalan adalah sukses yang tertunda”. Itu benar, dan tanamkan kuat-kuat dalam pikiranmu. Kalau gagal di satu tempat, bukan berarti kamu akan gagal pula di tempat lain. Memotivasi diri sendiri ketika hendak meraih sesuatu sangatlah penting.

http://ciricara.com/

Tips bertahan hidup di Kantor baru

1. Menghargai budaya perusahaan.
Ikuti budaya dan aturan yang diterapkan tempat kerja yang baru. Misalnya, jangan melanggar jika ada kewajiban mengenakan seragam kantor. Jangan mentang-mentang baru, lantas tidak mau mengenakan seragam.

2. Open mind.
Buka mata dan pikiran Anda. Ini akan membantu Anda lebih akrab dengan teman-teman atau rekan kerja Anda yang baru. Pada tahap awal bekerja, usahakan untuk membuka diri. Rebut kepercayaan dan respek dari rekan satu tim.

3. Pelajari dengan seksama tugas utama kamu.
Tanyakan secara mendetail dengan atasan, soal tugas utama dan prioritas yang harus dilakukan oleh Anda. Cari tahu juga soal prosedur kerja, dan evaluasi kerja. Ini akan memudahkan Anda dalam mengerjakan pekerjaan baru Anda.

4. Jangan malu bertanya.
Jika Anda menemui masalah, jangan pernah malu bertanya. Karena itu hanya akan membuat Anda tambah bingung dan akhirnya melakukan kesalahan. Anda bisa bertanya kepada atasan langsung atau rekan kerja yang lebih senior.

5. Jangan segan minta penilaian.
Memang evaluasi resmi baru akan dilakukan beberapa bulan kemudian, tapi tak ada salahnya kamu meminta atasan untuk memberikan penilaian pada bulan pertama, secara informal. Anda bisa mendiskusikan apa yang kurang dari kinerja kamu dan apa solusinya.

http://ciricara.com/

Jumat, 17 Februari 2012

Tips "jangan" utk karyawan baru

  1. Jangan membandingkan dengan tempat kerja lama
  2. Jangan terlalu cepat mengambil keputusan
  3. Jangan lupa bersikap ramah
  4. Jangan menjelek-jelekkan tempat kerja lama
  5. Jangan sok tahu dan membanggakan diri sendiri
  6. Jangan terlalu membebani diri sendiri
  7. Jangan cepat merasa tidak cocok atau tidak betah
  8. Jangan bergaul dengan orang tertentu saja
  9. Jangan Gaptek
  10. Jangan ingin tahu gaji orang lain 
  11. Jangan melakukan kesalahan dua kali
  12. Jangan terlalu sering bertanya
sumber: http://www.slideshare.net